Cukilan "Saying Love"
Malam berikutnya Vinda memutuskan untuk SMS Bayu,
sekedar untuk menanyakan kabar dan ingin mengobrol dengannya.
Assalamu’alikum..
Hi Bay, apa kabar?
Kali ini dia yakin sekali pasti Bayu akan membalas
SMS-nya lama, tapi ternyata dugaanya meleset. Dalam hitungan detik Bayu
membalas SMS-nya itu.
Wa’alaikumsalam..
Alhamdulillah baik.
Tapi sayang sekali ternyata balasannya tidak sesuai
yang diharapkan oleh Vinda. Balasan yang sangat singkat dan to the point sekali.
Hihh..ini cowok gak ada lembut-lembutnya
ya, tanya kabar balik kek, masa balesnya Cuma gitu sih?
Sambil menggerutu akhirnya Vinda membalas kembali
SMS dari Bayu. Tapi lama-kelamaan Bayu meladeni SMS-SMS dari Vinda. Cewek yang
satu ini akhirnya mulai tersenyum dan terus menerus mencari
pertanyaan-pertanyaan. Dia tidak ingin obrolannya dengan Bayu via SMS itu cepat
berakhir.
Sudah hampir satu jam mereka berdua mengobrol via
SMS. Walaupun jawaban dari Bayu masih terbilang kaku dan dingin tapi setidaknya
dia masih mau mengobrol dengan Vinda. Mereka berdua saling bertanya alamat
masing-masing, hobby, dan masih banyak lagi.
Dari obrolannya itu Vinda mendapatkan banyak
informasi tentang cowok yang akhir-akhir ini membuatnya gundah. Ternyata cowok
itu juga tinggal di kota yang sama dengannya, hanya berbeda daerah saja. Begitu
senangnya dia saat mengetahui hal itu. Dia berpikir kalau besok atau lusa
mungkin mereka bisa janjian untuk bertemu di suatu tempat.
Dia merasa lega karena sudah bisa mengobrol banyak
dengan Bayu. Di sisi lain apakah Bayu juga merasakan hal yang sama dengan
Vinda? Tingkah laku yang aneh sama seperti Vinda akhir-akhir ini? entahlah ,
pertanyan-pertanyaan seperti itu tiba-tiba muncul di benak cewek itu.
“by the way, dua minggu lagi,
setelah ujian nasional aku mau nganter temenku yang mau daftar di kampus kita,
kamu ada rencana ke kampus gak?”,
“gak ada, kemarin aku baru aja dari
sana, jadi dah gak ada plan untuk ke sana, kenapa?”,
“owh, gak ada apa-apa, siapa tau
kita bisa ketemu, aku penasaran aja sama kamu,udah ngobrol banyak tapi belum
pernah lihat orangnya, hehe..”,
“nanti kita juga akan ketemu waktu ospek, sudah
larut, aku tidur dulu ya”,
Saat vinda masih ingin mengobrol lebih banyak lagi
tiba-tiba Bayu malah berpamitan untuk tidur. Akhirnya vinda menutup obrolan
mereka yang sudah memakan waktu lebih dari dua jam itu. Sebenarnya Vinda
berharap bisa ketemu dengan bayu tapi ternyata Bayu tidak ada rencana untuk ke
kampus tempat mereka diterima. Daripada
dihantui rasa penasarannya itu akhirnya dia memutuskan untuk tidur, lagipula
saat itu waktu sudah menunjukan pukul 22.00. Aku gak boleh kepikiran Bay uterus, inget Vin minggu depan dah UN…..!!!
Bismillah. Semoga semua berjalan sesuai harapanku ya Allah. Amin. Bagi Vinda
mungkin rasa penasarannya itu belum mampu mengalahkan rasa nervous-nya yang
akna menghadapi Ujian Nasional yang akan dilaksanakan minggu depan.